Jumat, 17 Januari 2014

Contoh Proposal Penelitian Ilmiah Novel



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pada saat ini, sastra dianggap semakin penting. Bukan saja sastra diciptakan namun terus diapresiasikan masyarakat untuk memperhalus budi dan memperkaya spiritual serta hiburan. Penguasaan teori merupakan salah satu cara memahami karya sastra. Karya sastra merupakan sebuah struktur yang terdiri atas unsur yang tersusun secara bersistem. Membicarakan sastra yang bersifat imajinatif, berhadapan dengan tiga jenis genre sastra, yaitu prosa , puisi dan drama. Prosa dalam pengertian kesastraan juga disebut fiksi, teks naratif, atau wacana naratif. Istilah fiksi dalam pengertian ini adalah cerita rekaan atau cerita khayalan. Hal ini disebabkan karena fiksi merupakan karya naratif yang isinya tidak menyaran pada kebenaran sejarah (Abrams dalam Nurgiyantoro, 2007: 2). Sebagai sebuah karya imajiner, fiksi menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan.
Salah satu jenis prosa adalah novel.Novel adalah karangan prosa yang lebih panjang dari cerita pendek dan menceritakan kehidupan seseorang dengan lebih mendalam dengan menggunakan bahasa sehari-hari serta banyak membahas aspek kehidupan manusia. Novel juga diartikan sebagai suatu cerita prosa yang fiktif dengan panjangnya tertentu yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang refressentatif dalam suatu alur atau keadaan yang agak kacau atau kusut (Purba, 2010:62).Novel populer merupakan salah satu jenis novel berdasarkan karakternya. Novel populer merupakan sebutan yang diberikan kepada novel-novel yang mendapatkan antusiasme dari pembaca pada saat novel tersebut diluncurkan atau dikeluarkan.
Novel populer saat ini sangat diminati dibandingkan novel serius. Di samping lebih mudah dipahami dan lebih mudah dinikmati, novel populer memberikan hiburan langsung dari aksi ceritanya. Masalah yang diceritakan pun ringan-ringan, tetapi aktual dan menarik. Tokoh-tokoh yang diciptakan adalah tokoh yang tidak berkembang kejiwaannya dari awal hingga akhir cerita. Pada pemunculan pertama segala keterangan dirinya sudah sepenuhnya diberikan sehingga ia bebas bergerak dari satu peristiwa ke peristiwa lain, sebagai tokoh yang ciri-cirinya sudah sepenuhnya kita ketahui (Sapardi Djoko Damono, 1981:89). Penggunaan istilah karakter sendiri dalam berbagai literatur bahasa Inggris menyaran pada dua pengertian yang berbeda, yaitu sebagai tokoh-tokoh cerita yang di tampilkan, dan sebagai sikap ketertarikan, keinginan, emosi, dan prinsip moral yang dimiliki tokoh-tokoh tersebut (Stanton, 1965: 17). Dengan demikian, karakter dapat berarti pelaku cerita dan dapat pula berarti perwatakan. Antara seorang tokoh dengan kualitas pribadinya erat berkaitan dalam penerimaan pembaca. Untuk kasus kepribadian seorang tokoh, pemaknaan itu dilakukan berdasarkan kata-kata (verbal) dan tingkah laku lain (non-verbal). Apa dan siapa tokoh cerita itu tak penting benar selama pembaca dapat mengidentifikasi diri pada tokoh(-tokoh) tersebut (Jones, 1968: 33), atau pembaca dapat memahami dan menafsirkan tokoh-tokoh itu sesuai dengan logika cerita dan persepsinya.
Pada novel-novel tertentu, tokoh utama biasanya hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam setiap halaman novel yang bersangkutan. Seperti dalam novel “Diary of A Wimpy Kid” oleh Jeff Kinney, tokoh Greg Heffley yang merupakan tokoh utama hadir dalam setiap halaman.
Novel ini dikemas kedalam sebuah jurnal harian yang ditulis oleh Greg Heffley sendiri. Greg menuliskan tentang kesehariannya. Dalam jurnalnya kita dapat mengetahui bagaimana perwatakan  tokoh Greg Heffley ini. Dalam “Diary of A Wimpy Kid”, Greg Heffley menokohkan siswa Amerika yang baru saja masuk ke sekolah menengah pertama yang sangat memperdulikan tingkat popularitasnya di sekolah dan bagaimana ia tampil di publik. Namun usahanya seringkali gagal karena berbagai alasan. Greg yang saat itu baru masuk sekolah menengah pertama mengalami masa-masa peralihan.

1.2  Permasalahan Penelitian
1.      Bagaimanakah karakter Greg Heffley bila dilihat dari pendekatan psikologi remaja yang tercermin dalam novel “Diary of A Wimpy Kid” ?
2.      Faktor apa yang menyebabkan terbentuknya karakter dalam tokoh Greg Heffley?

1.3  Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui karakter Greg Heffley secara mendalam dengan pendekatas psikologi remaja.
2.      Untuk mengetahui faktor terbentuknya karakter dalam tokoh Greg Heffley.

1.4  Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat yang penulis harapkan dari penilitian karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1.      Menambahkoleksi kepustakaan ilmiah mengenai penokohan dalam suatu novel bagi pembaca dan penulis.
2.   Sebagai bekal pengalaman di bidang penelitian yang berhubungan dengan analisis psikologi remaja dalam suatu karya sastra berupa novel.
3.      Sebagai dasar penelitian lebih lanjut di masa mendatang.
4.    Sebagai bahan yang perlu dikaji kebenarannya tentang teori yang disusun oleh penulis agar sesuai dengan hasil penelitian yang diharapkan.
5.      Meningkatkan kemampuan apresiasi mahasiswa dalam menganalisis suatu tokoh cerita dari suatu hasil karya sastra seperti novel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar