Selasa, 02 Juli 2013

Analisis Wirausahawan Sukses di Indonesia: Rustono - Pengusaha Tempe di Jepang

1.       Kapan memulai usahanya? Dimana? Apakah dengan usaha yang sama dengan yang sekarang?
·         Terinspirasi dari makanan nato (sebangsa makanan dari kedelai yang rasanya sangat khas orang Jepang), beliau mencoba menekuni sektor bisnis makanan dan membuat tempe dengan sedikit pengetahuan yang pernah ia ketahui di Jepang dengan usaha yang sama.

2.       Apakah dia mengembangkan usahanya sebagai usaha mandiri?
·         Ya, dengan belajar membuat tempe dari 60 pengrajin tempe di seluruh pulau Jawa.

3.       Sumber modal awalnya adalah dana sendiri atau dari luar? Berapakah jumlahnya?
·         Ya, dengan modal sendiri dan beliau mulai dari tempat kontrakan kecil yang bahkan tidak memiliki dapur.
·         Tidak disebutkan berapa jumlah modal awalnya.

4.       Di mana pada saat awal memasarkan produknya?
·         Di Jepang

5.       Apakah dengan menjual produk yang sama?
·         Ya, dengan menjual produk yang sama.

6.       Siapa pemilik usaha tersebut dari sejak awal hingga sekarang?
·         Pemilik usaha tempe tersebut ialah beliau sendiri.

7.       Apa bentuk kepemilikannya?
·         Tunggal.

8.       Berapa tenaga kerja yang dipekerjakan dari awal hingga saat ini?
·         Tidak disebutkan berapa jumlah tenaga kerjanya saat ini. Beliau memanfaatkan tenaga kerja keluarga yang tinggal di Jepang.

9.       Apakah ada orang yang ditunjuk sebagai ketua atau koordinator dalam kegiatan usaha ? bagaimana cara penunjukkan ketua/koordinator tersebut?
·         Tidak ada penunjukkan ketua atau koordinator usaha. Tidak ada penjelasan dalam profil beliau.

10.   Pernahkah ada prestasi yang dicapai oleh usaha tersebut?
·         Ada. Bila dulunya usaha tempe Rustono dijalankan di rumah kecilnya yang tidak memiliki dapur, kini beliau telah membangun pabrik tempe di kawasan pinggir hutan yang bermata air dan memanfaatkan lahan seluas 1000m2 di Jepang. Produksi Rusto Tempeh juga kini dapat mencapai 16.000 bungkus setiap lima hari.

11.   Apakah sistem manajemen yang dituju sampai sekarang?
·         Manajemen personal.

12.   Menurut Anda, apakah usaha tersebut sukses? Gunakan tujuh aspek kelayakan usaha!
·         Ya, karena persaingannya yang tipis karena belum adanya perusahaan tempe di Jepang, produknya juga dapat ditemukan di berbagai pasar swalayan.

13.   Apakah menurut Anda, akan bertahan lama dan berkembang? Jelaskan alasannya!
·         Ya. Karena rasa tempenya yang lezat dan usahanya yang gigih juga konsisten dalam membuat tempe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar